Syaikhul islam ahmad bin halim rahimahullah menyatakan
tentang hukum mempelajari bahasa Arab,
وأيضا فإن نفس اللغة
العربية من الدين ، ومعرفتها فرض واجب، فإن فهم الكتاب والسنة فرض، ولا يفهم إلا
بفهم اللغة العربية، وما لا يتم الواجب إلا به فهو واجب .
“Dan juga perlu dipahami bahwa
bahasa Arab itu sendiri adalah bagian dari agama. Mempelajarinya adalah fardhu
wajib. Karena untuk memahami Al-Qur’an dan As-Sunnah itu wajib. Memahaminya
tidaklah bisa kecuali dengan memahami bahasa Arab. Sedangkan kaedah menyatakan,
‘Sesuatu yang wajib yang tidak bisa terpenuhi kecuali dengannya, maka itu
dihukumi wajib.’ Kemudian untuk mempelajarinya tadi, ada yang hukumnya
fardhu ‘ain dan ada yang hukumnya fardhu kifayah.” (Iqtidha’ Ash-Shirath
Al-Mustaqim, 1: 527)
Ada beberapa riwayat yang juga
dibawakan oleh Ibnu Taimiyah.
Diriwayatkan oleh Abu Bakr bin
Abi Syaibah, ‘Umar pernah menulis pada Abu Musa,
أما بعد: فتفقهوا في
السنة ، وتفقهوا في العربية وأعربوا القرآن، فإنه عربي
“Pelajarilah As-Sunnah dan
pelajarilah bahasa Arab, serta i’rablah Al-Qur’an. Ingatlah Al-Qur’an itu
dengan bahasa Arab.”
‘Umar radhiyallahu
‘anhu juga pernah berkata,
تعلموا العربية
فإنها من دينكم، وتعلموا الفرائض فإنها من دينكم
“Pelajarilah bahasa Arab karena
ia bagian dari agama kalian. Pelajarilah hukum waris, ia juga bagian dari agama
kalian.”
Mempelajari bahasa Arab -kata
Ibnu Taimiyah- bertujuan agar faqih dalam ucapan. Sedangkan menurut beliau,
mempelajari sunnah Nabi bertujuan supaya faqih dalam amalan. Sedangkan dalam
diin itu terdiri dari ucapan dan amalan. Lihat bahasan Iqtidha’
Ash-Shirath Al-Mustaqim, 1: 527-528.
Ada beberapa alasan kenapa kita
lebih baik menguasai bahasa Arab? Kami ringkaskan dari apa yang kami pahami
dari perkataan Ibnu Taimiyah rahimahullah:
- Bahasa arab adalah syiar
Islam dan syiar umat Islam. Dan kita tahu bahwa bahasa merupakan
sebaik-baiknya syiar.
- Sebagian fuqaha melarang
berdoa dalam shalat dan juga berdzikir dengan bahasa non-Arab.
- Membiasakan diri dengan
bahasa Arab akan berpengaruh amat kuat pada cara berpikir (logika),
akhlak, dan agama.
- Membiasakan diri dengan
bahasa Arab akan membuat kita serupa dengan sahabat, dan tabi’in. Sehingga
kita bisa meniru cara berpikir, cara beragama dan akhlak mulia mereka.
- Mempelajari bahasa Arab
adalah bagian dari agama.
- Untuk memahami Al-Qur’an dan
As-Sunnah dengan baik wajib dengan mempelajari bahasa Arab. Walaupun ada
yang sifatnya fardhu ‘ain dan fardhu kifayah.
- Belajar bahasa Arab akan
membuat seseorang semakin baik (semakin faqih) dalam ucapan. (Disarikan
dari Iqtidha’ Ash-Shirath Al-Mustaqim, 1: 519-528)
Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar